Sabtu, 07 Mei 2016

Batik Tasikmalaya


 
batik tasikmalaya

Tasikmalaya juga memiliki Batik, yang disebut Batik Tasikmalaya. Sentra Batik di Tasikmalaya terletak di desa sukapura kecamatan sukaraja.

Batik tulis mulai dikenal oleh masyarakat Tasikmalaya pada masa Kerajaan Tarumanegara. Hal tersebut diperkuat dengan jumlah populasi pohon tarum yang cukup banyak guna pembuatan batik pada masa itu.

Wilayah Mangunreja, Sukapura, Maronjaya, Wurug, dan Tasikmalaya Kota terdapat jejak sejarah batik tasikmalaya karena memang merupakan area pemerintahan tarumanegara yang berpusat di Sukapura yang berada di pinggiran kota Tasikmalaya. Asal mula batik tasikmalaya adalah gelombang pengungsian penduduk dari wilayah jawa tengah karena terjadinya perang di wilayah tersebut hingga pada akhirnya budaya membatik dibawa sampai sekarang.

Sejumlah daerah di Jawa Barat mempunyai batik khas, salah satunya Tasikmlaya yang pernah menjadi sentra batik Jawa Barta pada masanya. Saat ini Tasikmalaya berupaya mengangkat kembali batik sebagai komoditi ungulan dengan motif khas. Salah satu sentra batik terletak di Kampung Ciroyom dan Cigeureung,, Kel. Nagarasari (Kec. Cipedes). Batik Tasik dikerjakan dalam dua bentuk yakni dengan teknik cetak dan teknik tulis (handmade). Untuk yang batik handmade, nilainya cukup tinggi sehingga mampu menjadi cinderamata berharga. Beberapa motif Batik Tasik ada yang mirip batik Madura dengan ragam hias yang kontras dalam ukuran motif dan warna, mirip Batik Solo yang didominasi warna coklat seperti buah sawo ditambah warna indigo dan ornamen putih, ada juga yang memiliki ciri warna cerah dengan ragam batik yang tersaji seperti bunga anggrek, burung merak, pohon pisang, bambu (awi ngarambat), dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Find in this box

Labels