Jumat, 13 Mei 2016

Batik Kediri

 
batik kediri

Batik Brantas Mulya adalah Batik ciri khas dari daerah kota kediri, karena di ambil dari sebuah sungai yang membelah kota kediri yaitu antara kecamatan mojoroto dan kecamatan kota, dari kearifan lokal inilah kami membuat batik yang memang menjadi ciri khas kota kediri.

Bila anda sedang berada di Kabupaten Kediri dan berpikir tentang oleh-oleh khas Bumi Panji Kediri selain olahan makanan, cobalah mampir di Desa Sekoto, Kecamatan Badas.

Adalah Batik Suminar namanya. Batik tulis dengan khas motif Kediri ini biasanya memiliki motif yang menggambarkan beberapa beberapa lokasi wisata dan potensi yang ada di Kabupaten Kediri. Satu yang menjadi ciri khas adalah dalam setiap karyanya selalu terdapat motif bulatan-bulatan kecil.
  
Bu Suminar terlecut untuk ikut menciptakan motif Batik khas Kediri. Dengan segenap kemampuannya, Ibu yang sudah menekuni usaha Batik dan garmen sejak tahun 1980 ini mencaridan menciptakan motif-motif baru. Setelah menggali dari sisi sejarah Kediri, peninggalan arkeologis, serta perkembangan masyarakat, akhirnya lahir Busana Kediren, berupa Batik Bolleches dengan nama Garuda Muka. Menurut Bu Suminar, “Batik Bolleches” (bahasa Belanda) artinya kumpulan titik-titik / bola-bola kecil yang diaplikasikan dengan Bunga Tertentu / Motif Legenda Tertentu. Motif utama yang ditampilkan dalam Batik Suminar adalah gambar Burung Garuda. Dalam kajian sejarah, Burung Garuda sering disebut sebagai Garuda Muka, kendaraan Dewa Wisnu. Ada pula yang menyebut, Garuda Muka (Garuda Mukha) adalah Lambang Kerajaan Airlangga.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/garuda-muka-motif-batik-bolleches-khas-kediri_552ac7bef17e61303fd623b8
Bu Suminar terlecut untuk ikut menciptakan motif Batik khas Kediri. Dengan segenap kemampuannya, Ibu yang sudah menekuni usaha Batik dan garmen sejak tahun 1980 ini mencaridan menciptakan motif-motif baru. Setelah menggali dari sisi sejarah Kediri, peninggalan arkeologis, serta perkembangan masyarakat, akhirnya lahir Busana Kediren, berupa Batik Bolleches dengan nama Garuda Muka. Menurut Bu Suminar, “Batik Bolleches” (bahasa Belanda) artinya kumpulan titik-titik / bola-bola kecil yang diaplikasikan dengan Bunga Tertentu / Motif Legenda Tertentu. Motif utama yang ditampilkan dalam Batik Suminar adalah gambar Burung Garuda. Dalam kajian sejarah, Burung Garuda sering disebut sebagai Garuda Muka, kendaraan Dewa Wisnu. Ada pula yang menyebut, Garuda Muka (Garuda Mukha) adalah Lambang Kerajaan Airlangga.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/garuda-muka-motif-batik-bolleches-khas-kediri_552ac7bef17e61303fd623b8

uminar terlecut untuk ikut menciptakan motif Batik khas Kediri. Dengan segenap kemampuannya, Ibu yang sudah menekuni usaha Batik dan garmen sejak tahun 1980 ini mencaridan menciptakan motif-motif baru. Setelah menggali dari sisi sejarah Kediri, peninggalan arkeologis, serta perkembangan masyarakat, akhirnya lahir Busana Kedire

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/garuda-muka-motif-batik-bolleches-khas-kediri_552ac7bef17e61303fd623b8
uminar terlecut untuk ikut menciptakan motif Batik khas Kediri. Dengan segenap kemampuannya, Ibu yang sudah menekuni usaha Batik dan garmen sejak tahun 1980 ini mencaridan menciptakan motif-motif baru. Setelah menggali dari sisi sejarah Kediri, peninggalan arkeologis, serta perkembangan masyarakat, akhirnya lahir Busana Kedire

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/garuda-muka-motif-batik-bolleches-khas-kediri_552ac7bef17e61303fd623b8
uminar terlecut untuk ikut menciptakan motif Batik khas Kediri. Dengan segenap kemampuannya, Ibu yang sudah menekuni usaha Batik dan garmen sejak tahun 1980 ini mencaridan menciptakan motif-motif baru. Setelah menggali dari sisi sejarah Kediri, peninggalan arkeologis, serta perkembangan masyarakat, akhirnya lahir Busana Kedire

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/garuda-muka-motif-batik-bolleches-khas-kediri_552ac7bef17e61303fd623b8
uminar terlecut untuk ikut menciptakan motif Batik khas Kediri. Dengan segenap kemampuannya, Ibu yang sudah menekuni usaha Batik dan garmen sejak tahun 1980 ini mencaridan menciptakan motif-motif baru. Setelah menggali dari sisi sejarah Kediri, peninggalan arkeologis, serta perkembangan masyarakat, akhirnya lahir Busana Kedire

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/garuda-muka-motif-batik-bolleches-khas-kediri_552ac7bef17e61303fd623b8
uminar terlecut untuk ikut menciptakan motif Batik khas Kediri. Dengan segenap kemampuannya, Ibu yang sudah menekuni usaha Batik dan garmen sejak tahun 1980 ini mencaridan menciptakan motif-motif baru. Setelah menggali dari sisi sejarah Kediri, peninggalan arkeologis, serta perkembangan masyarakat, akhirnya lahir Busana Kedire

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/garuda-muka-motif-batik-bolleches-khas-kediri_552ac7bef17e61303fd623b8
uminar terlecut untuk ikut menciptakan motif Batik khas Kediri. Dengan segenap kemampuannya, Ibu yang sudah menekuni usaha Batik dan garmen sejak tahun 1980 ini mencaridan menciptakan motif-motif baru. Setelah menggali dari sisi sejarah Kediri, peninggalan arkeologis, serta perkembangan masyarakat, akhirnya lahir Busana Kedire

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/garuda-muka-motif-batik-bolleches-khas-kediri_552ac7bef17e61303fd623b8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Find in this box

Labels