Jumat, 29 April 2016

Budaya Batik Indonesia



Batik, kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi. Batik adalah budaya Indonesia khususnya Jawa. Pada jaman dulu, perempuan-perempuan jawalah yang memiliki ketrampilan membatik. Namun sejak berkembangnya era industrialisasi, maka kaum laki-laki juga memasuki bidang ini terutama pada proses membatik dengan cap.

Di daerah pesisir, para laki-laki sudah lazim membatik.

Tradisi membatik adalah tradisi turun temurun, sehingga kita dapat mengenali asal dari suatu batik dari pola yang dihasilkannya.

Ragam corak, pola dan warna batik banyak dipengaruhi oleh pengaruh asing. Misalnya batik mega mendung yang berasal dari cirebon. Batik ini menggambarkan awan yang melambangkan kesuburan. Batik motif ini berkaitan dengan sejarah kedatangan bangsa Cina di Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati yang menikah dengan wanita Tionghoa bernama Ong Tie.

Batik jawa mempunyai motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini dikarenakan motif-motif itu mempunyai makna yang mereka dapat dari leluhurnya.

Berdasarkan Daerah Asal, Batik dibagi menjadi:
  • Batik Bali
  • Batik Banyumas
  • Batik Besurek
  • Batik Madura
  • Batik Malang
  • Batik Pekalongan
  • Batik Tegal (Tegalan)
  • Batik Solo
  • Batik Yogyakarta
  • Batik Tasik
  • Batik Aceh
  • Batik Cirebon
  • Batik Jombang
  • Batik Banten
  • Batik Tulungagung
  • Batik Kediri
  • Batik Kudus
  • Batik Jepara / Batik Kartini
  • Batik Brebes
  • Batik Minangkabau
  • Batik Minahasa
  • Batik Belanda
  • Batik Jepang
Berdasarkan Corak, Batik dibagi menjadi :
  • Batik Kraton
  • Batik Sudagaran
  • Batik Cuwiri
  • Batik Petani
  • Batik Tambal
  • Batik Sida Mukti
  • Batik Sekar Jagad
  • Batik Pringgondani
  • Batik Kawung
  • Batik Sida Luhur
  • Batik Sida Asih
  • Batik Semen Rama
Setelah mengetahui beragam kain batik, maka kita tidak sekedar memakai baju batik, namun kita tau asal dan sejarahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Find in this box

Labels